Lima orang santri asal Indonesia di Yaman akhirnya memutuskan untuk pulang ke tanah air, di tengah konflik berdarah dengan pemberontak al-Houthi. Sementara itu, ratusan santri asal Indonesia lainnya memutuskan untuk tinggal, membela pesantren mereka.
"Kita akan segera menyambut pulangnya lima saudara sebangsa kita dari Yaman. Seperti diketahui, turut jatuh korban beberapa WNI dalam konflik bersenjata yang terjadi di sana," kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Rabu 4 Januari 2012.
Natalegawa mengatakan bahwa saat ini ke lima WNI tersebut telah dalam perjalanan dari Sanaa dan akan tiba beberapa waktu lagi ke tanah air. Sementara itu, kata dia, masih lebih dari 150 santri lagi yang memilih untuk tinggal.
"Mereka memutuskan untuk tetap bertahan walau sudah didorong dan disarankan untuk meninggalkan pesantren," kata Natalegawa.
Tidak disebutkan nama-nama ke lima WNI tersebut. Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI, Tatang Razak, mengatakan bahwa seorang dari santri yang pulang mengalami luka-luka akibat terlibat pertempuran.
"Salah satunya luka terkena pecahan granat dan masuk rumah sakit. Saat ini pun, pecahan granat tersebut masih ada di dalam tubuhnya," kata Tatang.
Tatang mengatakan bahwa Kemlu sebelumnya telah mengirimkan tim ke Yaman untuk membujuk para santri untuk pulang. Bekerja sama dengan badan terkait, termasuk Bulan Sabit Merah dan Palang Merah Internasional, tim ini berusaha memberikan bantuan logistik dan akses keluar kota Dammaj.
"Tim ini telah bekerja keras selama hampir tiga minggu," kata Tatang.
Kekerasan di Dammaj, Yaman, terjadi pada akhir tahun lalu. Pesantren Darul Hadits yang merupakan tempat belajar santri dari seluruh dunia dikepung dan diserang oleh kelompok pemberontak al-Houthi. Lima orang santri dari Indonesia dilaporkan tewas.
Ratusan santri asal Indonesia di pesantren menolak untuk dievakuasi. Mereka bertahan setelah dikeluarkannya fatwa jihad dari pemimpin pesantren. Menurut pengakuan salah seorang santri, pesantren mereka dihujani peluru dan bom dari pemberontak di atas bukit. (eh)
sumber
Rabu, 04 Januari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blog Archive
-
▼
2012
(14)
-
▼
Januari
(14)
- Consumer bureau: Now, it can do something
- Cymphonique Miller, Master P's daughter, gets new ...
- Paris exhibition explores history of 'human zoos'
- Mobil Esemka Jadi Mobil Dinas
- Pelabuhan Muara Angke 'Tempat Jin Buang Anak' Kini...
- 5 Santri WNI di Yaman Dipulangkan Hari Ini
- Rp900 Miliar, Anggaran Pembatasan BBM
- TUTORIAL PRINTER
- Ternyata Vidio Tragedi Mesuji Hoax
- Kasus Mesuji Menurut Investigasi Komnas HAM
- Omar Little Arrested: Man With 'The Wire' Name Arr...
- Justin Timberlake, Jessica Biel Engaged?
- 2012 NFL Mock Draft Player Capsule
- Sugar Bowl: Michigan vs. Virginia Tech
-
▼
Januari
(14)
0 komentar:
Posting Komentar