Rabu, 04 Januari 2012

Kasus Mesuji Menurut Investigasi Komnas HAM

Inilah fakta yang didapat Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) tentang kekerasan di desa Sodong Mesuji Ogan Komering Ilir,Sumatera Selatan yang menimbulkan korban tewas.Menurut Wakil Ketua Komnas HAM, Ridha Saleh mengatakan kalau kejadian berdarah itu berawal dari tewasnya dua orang warga setempat.
Berdasarkan penelusuran ke TKP oleh pihak Komnas HAM, ada korban bernama Indra dengan luka tersayat di leher tapi tidak sampai terpenggal dan satu lagi yang juga tewas bernama Saetu yang mengalami luka tusuk di bagian punggung. Saetu yang sebelumnya ditemukan dalam keadaan sekarat oleh adiknya ditanya siapa yang melakukan penusukan, Saetu sempat menjawab bahwa yang melakukan adalah satpam,PAM Swakarsa,dan ada aparat.
Setelah terbunuhnya dua orang warga setempat, masyarakat akhirnya demo ke basecamp PT Sumber Wangi Alam (SWA).Dimana banyak informasi yang bermunculan kalau terjadi kerusuhan berakibat adanya pembunuhan dengan pemenggalan kepala dari pihak anggota PAM Swakarsa PT SWA.
Akan tetapi menurut informasi warga Sodong Mesuji sendiri, mereka tidak melakukan tindakan kekerasan,apalagi tindakan pembunuhan terhadap siapa pun,itu menurut hasil penyelidikan Komnas HAM. Dan identitas lima korban PAM Swakarsa pun warga sendiri tidak mengetahuinya.
Menurut hasil penyelidikan,ada lagi lima orang yang sudah ditangkap oleh Polisi terkait pembunuhan lima orang PAM Swakarsa tersebut.Dan lagi-lagi masyarakat juga tidak tahu itu siapa,karena mereka tidak melakukan pembalasan. Wakil Ketua Komnas HAM, Ridha Saleh menyatakan "Ini yang harus diluruskan. Polisi agar bisa menjelaskan ini, siapa lima yang terbunuh, siapa yang terproses. Kalau tidak diungkap sekarang, masyarakat di sana resah karena menjadi tertuduh."

source

0 komentar:

Posting Komentar